Selasa, 29 Desember 2009

pertanyaan

Manfaat apa yang di dapatkan jika menggunakan tcp/ip atau DHCP?

(Jawaban)

Manfaat DHCP

DHCP PADA WINDOWS 2003 SERVER
Dengan DHCP anda tidak akan kesulitan memberi nomor IP Address untuk masing-masing client maupun server yang berhubungan dengan server utama. Karena semua alamat akan dikonfigurasi secara otomatis sehingga pemberian alamat akan cepat, mudah dan tentu saja akurat. Perlu juga diketahui apabila Anda memberi IP secara statik maka sangat mungkin akan terjadi bentrok IP. Hal ini sering ditemui karena kurang tahunya administrator jaringan tentang manfaat dan kegunaan DHCP yang sebenarnya.

Konsep DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta IP Address disebut dengan DHCP Client sedangkan komputer yang memberikan IP Address disebut sebagai DHCP Server.
Dengan demikian Administrator tidak perlu lagi memberikan IP Address secara manual tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Manfaat tcp/ip
Transmission Control Protocol (TCP) yang didefinisikan dalam RFC 793 melakukan berbagai fungsi berikut: multiplexing; perbaikan kesalahan (keandalan); flow control menggunakan windowing; pembuatan dan penghentian koneksi; dan transfer data. TCP mencapai tujuan tersebut melalui mekanisme pada komputer akhir. TCP mengandalkan IP untuk pengiriman data end-to-end, termasuk masalah routing. Dengan kata lain, TCP hanya melakukan hal yang diperlukan untuk mengirim data antaraplikasi dan ia berperan sebagai penyedia layanan untuk aplikasi yang ada di komputer.

Selasa, 22 Desember 2009

Kelebihan dan Kekurangan dari client server dan peer to peer

Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:

a. local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
b. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.


c.Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.


d.Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e.JaringanTanpaKabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio.

selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
a. topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
b. protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBMtoken-ring network.
c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.

KELEBIHAN, KEURANGAN DARI CLIENT SERVER DAN PEER TO PEER

A. Jaringan client server

Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

B. Jaringan Peer to Peer

Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak computer

Kelebihan peer to peer

Kelebihan client server

Pelaksanaan tidak terlalu mahal

Memberikan keamanan yang lebih baik

Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )

Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan

Tidak membutuhkan administrator network yang handal

Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral

Kerugian

Kerugian

Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol

Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX

Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative

Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server

Keamanan kurang

Membutuhkan administrator yang profesional

Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa

Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.



Reaksi:

Selasa, 02 Juni 2009

MEMBUAT DESAIN JARINGAN LOKAL

(SOAL)

1. Memahami fungsi peralatan atau komponen jaringan

2. Menjelaskan pengertian LAN, WAN,MAN,internet,bendwith data dan paket

3. Merancang topologi dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan kondisi lokasi

4. Merancang dan memilih perangkat uang sesuai dan menentukan harga perangkat

(JAWAB)

1. a .Network interface cart (Nic)

adalah :sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari computer kesebuah

jaringan computer

jenis nic ada 2 yaitu :Nic yang bersifat fisik dan nic yang bersifat logis contohnya :Nic yang bersifat fisik adalah Nic prhanet,token, ring, dan lainnya sementara nic yang bersifat logis adalah : loupbaek adapter dan dial up adapter

b. PCMCIA network interface card

adalah : jaringan yang di gunakan untuk terhubung ke dalam sebuah jaringan tanpa

menggunakan kabel

c. MODEM

adalah :peralatan jaringan yang di ganakan untuk terhubung kejaringan internet

menggunakan kabel telepon

d. HUBATAU SWITCH

Digunankan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering di gunanakan pada topologi START dan extendda STAR perbedaan antara hub dan switch adalah: kecepatan transfer datanya yaitu 10:100 mbps

e. BRIDGE

peralatan jaringan yang di gunakan untuk memperluas atau memecah jaringan .

bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel ushildet twisth pada pair (utp) dan kabel fiber optic

f. FOUTER

peralatan jaringan di gunankan untuk memperluas atau memecah jaringan dangan melanjutkan paket dari satu jaringan logica ke jaringan yang lain

g.CRIMPING TOOLS

crimping tools berguna untuk memotong menerangkan dan mengunci kabel utp dalam melakukan instalasi networking

2.- LAN (local area network)

Sebuah jaringan yang di batasi oleh area yang relative kecil, namun pada umumnya di batasi oleh suatu area lingkungan seperti sebuah Lab atau pertokoan di sebuah gedung atau sebuah sekolah dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1km persegi

-MAN (metropolitan area network)

Yaitu sebuah jaringan yang lebih besar dari pada jaringan LAN. Yaitu misalnya antar suatu wilayah dalam suatu profensi

-WAN (wide area network )

Yaitu sebuah jaringan yang memiliki lingkup atau ungkapannya sangat luas biasanya sudah menggunakan satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh. Keselurihan jaringan banK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara –negara lain jaringan inipun dapat di katakan sebagai internet

- BANDWITH

Adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu

-INTERNET (inter networh )

Iyalah system kompoter umum yang berhubungan secara global dan menggukan tcp-ip sebagai protocol pertukaran paket (pocket switching communication protocol)

-DATA

Adalah segala sesuatu yang dapat di simpan dalam memori menurut format tertentu.

3. TOPOLIGI STAR

Topologi yang bagus di gunakan di berbagai tempat yaitu toplogi star karena topologo ini memounyai ke mudahan untuk menambah, mengurai atau menditeksi kerusakan jaringan yang ada walaupun kabel yang di gunakan banyak tapi topologi ini sangat fleksibel dan jika ada masalah dengan jaringan computer lain. Jaringan computer lainnya tidak terganggu

Minggu, 31 Mei 2009

pesifikasi komputer

Untuk mengetahui spesifikasi computer kita dapat menggunakan program DXDIAG yang sudah ada pada masing-masing computer,cara masuk DXDIAG sebagai berikut:









Untuk melihat spec dari Komputer kita bias lihat melalui Run, dengan mengetikan kata “dxdiag” tanpa tanda kutif dan klik oke









Maka akan keluar seperti pada gambar dibawah ini :



Karena harga computer sangat dipengaruhi oleh Processor dan Memory maka kita perhatikan kedua komponen di atas.

Kita perhatikan tampilan hasil dxdiag tadi, Processor Intel ( R ) Pentium ( R ) Processor 3,00 GHz maka processor ini termasuk dalam jenis Pentium IV.

Terus kita perhatikan memory ( RAM) tertulis 192 MB.

Untuk memperhatikan komponen-komponen yang lain kita bisa klik Next Page.

Cara lain untuk melihat spec dari computer adalah dengan melalui: klik kanan pada my computer dan selanjutnya klik pada properties


Kita perhatikan pada System, operating System Microsoft Windows XP Profesional Service park

Register, user name Wiryo nama perusahaan Terus maju dan dibawahnya adalah nomer seri registrasi pada saat install OS. Sedangkan pada computer tertulis processor Intel M dengan kecepatan 192MB RAM

Sedang kan untuk mengecek kapasitas hardisk kita dapat mengeceknya lewat klik my computer terus klik kanan pada drive D terus pilih propertis, bila hardisk hanya terdiri dari 1 partisi maka kita jumlahkan hasilnya. Contoh perhatikan gambar dibawah ini











Hasil dari klik kiri pada my computer → klik kanan drive D→ dan pilih Propertie

clip_image002[14]

dari gambar diatas bahwa kapasitas drive C adalah 47,7 GB.

Untuk melihat spec computer juga kita bias melihatnya lewat seting BIOS, atau juga dengan software, jadi cara menaksir komputer sangatlah mudah bukan???

Minggu, 29 Maret 2009

PANDUAN MENGINSTALL WINDOWS XP

Rekan-rekan yang baru saja membeli komputer atau baru merakit komponen komponen komputer, mungkin artikel ini akan berguna buat anda. Dalam artikel ini akan dibahas langkah-demi langkah untuk meng-install windows XP SP 2. Sebelum anda melakukan peng-instalan, ada beberapa alat yang dibutuhkan:

- CD/DVD ROM

- CD install Windows XP Servis pack 2

catatan: menggunakan hardisk sebesar 10 GB

Sebelum meng-install windows pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya terlebih dahulu yang diarahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau delete untuk masuk kedalam BIOS. karena semua persiapan sudah siap, langsung saja kita mulai…

1. masukkan CD install windows kedalam CD/DVD Room, setelah itu tekan tombol power, setelah itu ketika booting cepat tekan tombol delete, jika tidak masuk kedalam BIOS berarti tipe motherboard anda menggunakan tombol F2 untuk masuk kedalam BIOS. Ulangi dengan menekan tombol reset kemudian tekan F2. Jjika sudah masuk kedalam BIOS maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.

1

setelah itu arahkan pilhan pada boot dan pilih CD-ROM Drive, kemudian simpan perubahan yang anda lakukan tadi dengan memilih exit dan [yes]. Maka komputer akan kembali restrat

2

catatan : Dalam beberapa tipe motherboard terdapat hotkey atau shortcut untuk memilih first booting tanpa masuk kedalam BIOS, caranya adalah menekan F10

2. Setelah komputer restrat, akan tampilan yang menawarkan jika anda ingin meng-install tekan sembarang tombol, setelah itu akan tampil seperti berikut

3

3. kemudian tampilannya akan berupa seperti dibawah ini, jika anda menekan tombol [R] maka anda ingin me-repair sistem operasi windows yang sudah ada di hardisk anda, karena kita mau menginstall tekan tonbol [enter]

4. Kemudian akan muncul peringatan lisensi seperti berikut, tekan tombol [F8]

5. Setelah itu anda akan masuk kedalam bagian yang terpenting yaitu mengenai pertisi (pembagian) harddisk, dalam penginstalan ini kita mempunyai hard disk sebesar 10 GB, yang kan kita bagi menjasi 2 partisi, dengan rincian 5 GB untuk tempat install windows (drive C) dan sisanya 5 GB untuk dokument.

Langkahnya sebagi berikut : tekan tombol [C] untuk membuat partisi, isikan size-nya sebesar 5000 MB, ini merupakan partisi untuk drive C, tekan [enter]. tampak seperti pada gambar dibawah

maka akan tampil seperti berikut, dengan tamapilan drive C 5 GB (memang tidak persis yaitu mendekati 4997 MB).

Kemudian tekan tombol [C] lagi untuk membuat partisi sisanya, dan tekan [enter]. Akan tampil seperti berikut

Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa kita sudah berhasil melakukan partisi, yaitu C dan E masing-masing 5 GB.

6. Kemudian kita masuk ke langkah yang keenam, kita diberikan 4 pilihan untuk tipe format pilih yang paling atas tipe NTFS mode quick dan tekan [enter]

7. Gambar berikut berarti sistem sedang mengcopy file ke harddisk, tunggu beberapa saat hingga loading selesai

8. Tunggu beberapa saat karena komputer akan booting lagi. ketika komputer booting anda tidak perlu lagi menekan tombol apapun,

9. Tunggu saja sampai sampai muncul gambar

Dan proses install windows sedang berlangsung, seperti tampak gambar di bawah ini, tunggu beberapa saat

kemudian pilih tombol [next]

Kemudian msukkan nama dan organisasi anda dan tekan [next]

Masukkan serial number install windows dan tekan [next]

Masukkan pasword administrator, minimal 6 digit

kemudian memasukkan daerah waktu indonesia, ppilih daerah GMT+07.00 Jjakarta dan tekan [next]

Bagian ini untuk mengatur tipe jaringan, kia bisa menyetingnnya ketika install sudah selesai, tekan tombol [next]

Tekan tombol [next]

Tekan tombol [ok]

loading windows untuk pertama kali

Tekan tombol [next]

Pilih not right now, dan tombol [next]

pilih [skip]

Untuk pendaftaran pilih, no, no at thid time kemudian [next]

Ini merupakan pilihan untuk pengguna komputer, anda bisa memilih berap banyak user yang and inginkan

Install windows tealah selesai, tekan [finish]

Tampak tampilan windows saat pertama kali,

Selasa, 24 Maret 2009

MEMBUAT DESAIN JARINGAN LAN

Dalam membahas jaringan selalu ada tiga komponen yang penting yang perlu dimengerti yaitu :

1. Host atau node

2. Link

3. Perangkat Lunak (Software)

Host atau Node (Simpul)

Host atau node (simpul) adalah system komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Local host adalah sistem komputer yang dapat diakses oleh pemakai tanpa melalui jaringan, sedangkan remote host adalah sistem komputer yang hanya dapat digunakan melalui jaringan. Baik local maupun remote host dalam jaringan disebut sebagai simpul.

Link

Link adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node yang lain. Media ini berupa saluran transmisi misalnya kabel.

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) adalah program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Program ini terdapat baik di sistem komputer sebagai sumber data maupun di sistem komputer sebagai penerima data. Disamping itu software juga memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer lain, karena sama seperti manusia hanya bisa berkomunikasi bila memiliki bahasa yang sama. Software-lah yang terutama melakukan hal tersebut (ini dikenal dengan istilah “protocol”). Ketiga komponen tersebut tadi harus ada untuk membentuk suatu jaringan.

Komponen-komponen Dasar LAN

Beberapa komponen dasAr yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut :

1. Workstation

2. Server

3. Client

4. Link (Hubungan)

5. Transceiver

6. Network Interface Card (Network Controller)

7. Software Network

1 Workstation

Karena LAN terutama dikembangkan di dunia PC maka banyak istilah yang berhubungan dengan PC. Dalam istilah jaringan maka workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer tersebut dapat merupakan sistem kmputer yang paling sederhana yaitu PC atau dapat juga suatu sistem komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.

User atau pemakai berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga melaksanakan (run) program aplikasi pada workstation. Program tersebut dapat bekerja tersendiri di workstation tersebut (stand-alone) atau dapat juga menggunakan jaringan, misalnya untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.

2 Server

Sesuai dengan namanya ini adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Software yang mengelola jaringan berjalan (run) pada server. Pada umumnya sumber daya (resources) seperti misalnya printer, disk, plotter, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server.

Bergantung pada jenis pelayanan yang dikehendaki maka dikenal antara lain disk server, file server, yaitu disk storage digunakan secara bersama oleh beberapa workstation. Jenis yang lain yaitu print server, yaitu printer digunakan secara bersama. Perlu diperhatikan bahwa suatu server seringkali dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut, sehingga ia tidak dapat digunakan sebagai workstation, karena baik secara hardware maupun software ia berfungsi mengelola jaringan.

Tetapi ada juga server yang sebenarnya berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya. Dalam hal ini server tersebut dapat digunakan juga sebagai workstation oleh si user/pemakai.

3 Client

Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai client dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi server yang melayani, sedangkan client yang dilayani.

Baik server maupun client dalam jaringan dikenal sebagai node.

4 Link (Hubungan)

Workstation dan server tidak dapat berfungsii apabila peralatan tersebut secara fisik tidak saling dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel.

Disamping itu terdapat peralatan pelengkap yang pada dasarnya berguna untuk memperpanjang jarak capai hubungan jaringan tersebut seperti misalnya repeater, bridge, gateway, dan sebagainya.

5 Transceiver

Perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi misalnya kabel koaksial (coaxial cable) pada LAN Ethernet. Jadi workstation tidak langsung dihubungkan tetapi melalui transceiver dan kabel transceiver (maksimum 50 meter) ke coaxial cable tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa untuk Ethernet diperlukan terminator pada ke dua ujung kabel agar sinyal yang melalui kabel tersebut berjalan dengan baik.

6 Network Interface Card (Network Controller)

Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun dengan transceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang berhubungan dengan hardware. Rangkaian ini disebut Network Interface Card atau Network Controller. Network Controller ini berbeda-beda untuk setiap jenis LAN, tetapi memang ada controller yang rangkaiannya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk lebih dari satu jenis LAN.

7 Software Network

Software ini sangat penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak akan berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.

Jenis LAN dapat dilihat dari beberapa hal :

Media Transmisi

Metode Transmisi

Topologi

Metode Akses

Media Transmisi

Jenis media yang paling banyak digunakan untuk suatu local area network adalah sebagai berikut :

1. Twisted Pair

2. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)

3. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)

Metode Transmisi

Jenis jaringan juga dapat dibedakan berdasarkan

metode trnsmisi yang digunakan dalam pengiriman yakni

Baseband

Broadband

Jenis jaringan juga dapat dibedakan atas bagaimana system atau node yang satu dihubungkan dengan sitem atau node yang lain atau berdasarkan topolginya, yakni :

1. Bus

2. Ring

3. Star

4. Tree

Topologi Bus

Pada Topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di ana seluruh workstation dan server dihubungkan.

Gambar : Topologi Bus

Karakteristik Topologi Bus

nMerupakan 1 kabel yang ke-2 ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node.

nUmum digunakan karena sederhana dalam instalasi.

nSignal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision.

nProblem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Topologi Token Ring :

Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node yang dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Topologi Star

Topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.

Karakteristik Topologi Star

Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. n

Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node n

Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP. n

Keunggulan Topologi Star :

Bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.

Jika suatu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu

.

Kelemahan Topologi Star :

Kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Gambar : Topologi Star

Keuntungan Topologi Star :

Paling fleksibel, n

Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain, n

Kontrol terpusat, n

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan pengelolaan jaringan. n

Kerugian Topologi Star :

Boros kabel, n

Perlu penanganan khusus, n

Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis. n

Topologi Tree

Topologi Tree dibangun oleh Bus network yang dihubungkan secara bersama-sama. Contoh, setiap gedung dalam suatu kampus memiliki bus network yang telah terpasang, maka setiap network dapat disambungkan secara bersama untuk membentuk sebuah tree teknologi yang bisa mengcover semua kampus. Karena Topologi Tree terdiri dari topologi bus yang dihubungkan secara bersama, maka topologi tree memiliki karakteristik yang sama dengan topologi bus.

Dia dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.

Metode Akses

Yang dimaksud dengan metode akses atau metode pengambilan data oleh system dari jaringan adalah bagaimana atau cara system menggunakan jaringan secara bersama.

1. CSMA / CD

2. Token Passing

• Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD), setiap perangkat akan mendengarkan trafik saluran data, jika terjadi gap maka perangkat akan melakukan transmisi data.
• Control Token, bentuk polling terdistribusi, sebuah token akan lewat station satu per satu sebagai sinyal kepada station untuk mentransmisi data.

Metode Perencanaan LAN Yaitu:

nSeorang administrator network yang bertanggung jawab terhadap jaringan.

nPengalokasian IP address dengan subnetting.

nPeta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak kita gunakan.

nPersiapan fisik yang meliputi perkabelan dan peralatan lainnya.

Pengertian IP

IP adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai 4 kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik, Contoh : 193.160.5.1.

Ada 3 macam type IP Address, yaitu :

-IP Address kelas A à Untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.

-IP Address kelas B à Untuk jaringan berukuran sedang dan besar.

-IP Address kelas C à Untuk jaringan berukuran kecil-LAN.

Langkah-langkahnya Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN)

ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :

Tang Cramping ·
* Lan Tester
* Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan)
* Connector RJ45 / connector kabel coaxial
* switch-hub
* min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card)

· Lalu kita tentukan susunan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. misalkan kalau kita hendak menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS, kalau kia hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PC-HUB, maka kita gunakan STRAIGHT. jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS, kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink.
untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan salah satu cara yang saya pakai, yaitu STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC.

STRAIGHT -> OBHC

O -> putih orange - orange
B -> putih hijau - biru
H -> putih biru - hijau
C -> putih coklat - coklat

CROSS -> HBOC

H -> putih hijau - hijau
B -> putih orange - biru
O -> putih biru – orange

C -> putih coklat - coklat

jika anda memiliki cara yang lain silahkan diterapkan, gak harus seperti diatas. kemudian silahkan setiap ujungnya diujicoba menggunakan lan tester. kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam proses cramping. silahkan dipasang pada lan card PC anda.

untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal, minimal yang diatur adalah :

IP address : 192.168.1.2 (misal)
Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)

untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik jaringan lokal lainnya atau internet). untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll.

Selasa, 10 Maret 2009

Device Manager

Device Manager yang merupakan Control Panel applet dalam Microsoft Windows sistem operasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengontrol perangkat keras yang melekat pada komputer. Bila bagian dari perangkat keras yang tidak berfungsi, yang bersalah akan disorot hardware bagi pengguna untuk menangani. The list of hardware can be sorted by various criteria. Daftar hardware dapat diurutkan berdasarkan berbagai kriteria.

Untuk setiap perangkat, pengguna dapat:

· Pasokan perangkat driver untuk hardware

· Mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat

· Kirim ke Windows mengabaikan malfunctioning perangkat

· Lihat lainnya teknis properti

Device Manager telah diperkenalkan dengan Windows 95 dan kemudian ditambahkan ke Windows 2000.. Dalam versi berbasis NT, maka dimasukkan sebagai Microsoft Management Console snap-in.

Invoking pada Device Manager

Windows 95 / 98 / Me:

1. Click Start, then select Settings -> Control Panel

2. Pilih Device Manager

Windows 2000 dan Windows XP:

1. Klik kanan My Computer kemudian pilih Properties

2. Pilih tab Hardware

3. Klik tombol Device Manager

· Alternatif 1: Start -> Run -> devmgmt.msc -> OK

· Alternatif 2: Ketik "devmgmt.msc" pada Command Prompt

· Alternatif 3: Device Manager merupakan bagian dari Manajemen Komputer, yang juga termasuk Event Viewer, Services Manager, Disk Management, dan banyak hal lainnya. Klik-kanan My Computer kemudian pilih Manage untuk memulai Komputer Manajemen, atau memohon compmgmt.msc, memulai atau melalui cara pintas dalam Control Panel, Administrative Tools.

· Alternatif 4: Tekan terus tombol bawah Windows dan tekan tombol Pause / Break key.

· Alternatif 5: Buat batch file (. Kelelawar) untuk menjalankan Device Manager satu baris masuknya devmgmt.msc

menjadi ANSI file teks dengan ekstensi (. bat) cukup devmgmt.msc Namun Anda juga dapat meminta contoh pengaturan, seperti menampilkan non-hadir perangkat, tambahan dengan menambahkan baris perintah pertama mengatur devmgr_show_nonpresent_devices = 1 untuk keseluruhan struktur seperti ini: 1 set devmgr_show_nonpresent_devices = devmgmt.msc

· Alternatif 6: Alih-alih sebuah file batch, cukup membuat jalan pintas menuju ke devmgmt.msc

Windows Vista dan Windows 7:

1. Klik Start -> pada "Start Search" kotak

2. Ketik "Dev" (tanpa menekan enter); menunggu daftar muncul

3. Klik Device Manager

· Alternatif 1: Buka menu Start, klik kanan di Computer, pilih Manage, klik "Device Manager" di sisi kiri-pohon

· Alternatif 2: menjalankan devmgmt.msc

· Alternatif 3: Device Manager merupakan bagian dari Manajemen Komputer, yang juga termasuk Event Viewer, Services Manager, Disk Management, serta berbagai hal lainnya. Right-Click My Computer then select Manage to start Computer Management. Klik-kanan My Computer kemudian pilih Manage untuk memulai Komputer Manajemen.